Sharifuddin
Khalifa boleh dibilang anak ajaib. Anak yang terlahir di Tanzania,
Afrika Timur pada Desember 1993 itu berasal dari keluarga Katholik.
Namun, pada usia 1,5 tahun, Khalifa sudah hafal 30 juz Alquran dan
shalat lima kali sehari.
Subhanallah, ia mampu menghafal
Al-Qur'an tanpa ada orang yang mengajarinya. Awalnya, kedua orangtua
Khalifa mengira anaknya dikuasai setan.
Namun, tetangganya yang Muslim
memahami apa yang diucapkan anak ajaib itu. Akhirnya, kedua orangtuanya
menyadari bahwa putranya adalah tanda kebesaran Sang Khalik. Kedua
orangtuanya pun memeluk Islam.
Meski berbahasa ibu Swahili,
Khalifa mampu berbicara dan berpidato dalam bahasa Arab, Inggris,
Prancis, dan Italia tanpa belajar. Pada usia empat hingga lima tahun, ia
sudah berkeliling Afrika dan Eropa untuk berceramah dan mengajar.
Berkat dakwaahnya, ribuan orang
memeluk Islam. Di Kenya, Afrika sebanyak 1.000 orang berduyun-duyun
bersyahadat setelah mendengar ceramahnya.
No comments:
Post a Comment