Pages

Tuesday, March 21, 2017

Share-yah…

Alkisah disuatu daerah  di negeri antah berantah, yang sudah mengikrarkan diri mereka menggunakan hukum sariah sebagai daerah satu-satunya di negeri tersebut, terjadi proses pengadaan barang/jasa pada salah satu SKPD-nya.
Proses perencanaan pengadaan di SKPD tersebut sudah sesuai dengan ketentuan. Persiapan juga dilaksanakan penuh kepatuhan dengan aturan.
Suatu waktu, pelaku usaha diajak bertemu dengan Kepala SKPD di daerah tersebut dan pada saat bertemu ucapan yang paling mengena di hari mereka adalah “Tender di tempat saya ini berbasis sariah…jadi jangan takut untuk ikut tender disini…”

Wah…berbekal informasi tersebut, maka para pelaku usaha dengan semangat 45 ikut serta dalam tender yang dilaksanakan disana.
Mulai pemasukan penawaran, pengumuman, dan pelaksanaan kontrak mereka ikut secara semangat.

Hingga pada tahap pembayaran, mereka dipanggil oleh Kepala Dinas di daerah tersebut ke ruangannya.
“Ini pasti acara syukuran nih, karena orangnya religius banget, apalagi ini katanya berbasis sariah…” Kalimat tersebut adalah kalimat yang ada dalam pikiran pelaku usaha yang dipanggil dan dengan semangat menghadiri undangan tersebut.

“Nah, karena anda sudah hadir disini dan sesuai dengan ucapan saya sebelum tender ini dimulai bahwa tender ditempat saya ini berbasis sariah, maka ada beberapa hal yang perlu saya sampaikan…” Seluruh hadirin menunggu kalimat-kalimat selanjutnya dan membayangkan nasehat-nasehat yang indah akan keluar sebagai ungkapan rasa syukur dari Kepala Dinas tersebut.
“Anda harus paham bahwa sariah itu berbasis kepada Bagi Hasil…sehubungan dengan hal tersebut, tolong sampaikan berapa keuntungan masing-masing penyedia disini dari hasil tender di tempat saya, dan tolong bagi minimal 4% dari nilai proyek sebagai bagian saya…

Melongolah seluruh pelaku usaha yang hadir mendengar kalimat tersebut…
Namun, salah seorang yang hadir rupanya paham, bahwa mungkin saja pemahaman Pak Kadis tersebut adalah sariah = SHARE (“bagi”)…yahhhhhh
Mereka akhirnya pulang sambil geleng-geleng kepala dengan pemahaman bahwa “rupanya sama saja dengan yang lain” dan menemukan istilah baru…yaitu “Share…yah”

No comments:

Post a Comment