Rekor
tak terkalahkan Timnas Indonesia U-21 di lima laga uji coba akhirnya
harus tercoreng. Timnas U-21 dipaksa menelan kekalahan pertama dari tim
Korea Selatan, Hyundai Mipo Dolphin dengan skor 0-2.
Menjamu Hyundai Mipo di
Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jumat (10/2/2012) petang,
Timnas U-21 langsung mengambil inisiatif serangan. Dimotori Andik
Vermansyah sebagai kapten, Skuad Indonesia Muda cukup mendominasi jalannya laga.
Timnas U-21 membuka peluang
pertama di menit ke-14. Andik yang berhasil mengecoh salah seorang
pemain Hyundai dan berlari sendirian ke kotak penalti. Sayang, tembakan
Andik dari jarak dekat masih mampu ditepis kiper Hyundai Choi Moo Lim.
Namun memasuki menit ke-20,
Timnas U-21 mulai keteteran meladeni permainan cepat tim
semi-profesional asal Korea Selatan ini. Di menit ke-29, Hyundai
menciptakan peluang emas melalui Jung Seon Ho. Beruntung, kiper Muhammad
Ridwan tampil sigap menggagalkan tembakan Seon Ho dari jarak dekat.
Satu menit berselang, gawang
Ridwan kembali terancam. Kali ini lewat sundulan Lee Jin Woo
memanfaatkan sepak pojok. Beruntung, barisan belakang Timnas U-21 siap
untuk menyapu bola yang meluncur ke arah gawang.
Gelombang serangan Hyundai
kembali datang di menit ke-42. Jeon Won Geun memberikan umpan manis
kepada Lee Kyung Sik di dalam kotak penalti. Namun, lagi-lagi Ridwan
tampil heroik dalam menggagalkan tendangan pemain bernomor punggung 3
itu.
Di menit-menit akhir babak
pertama, Timnas U-21 baru bisa kembali menciptakan peluang. Andik yang
lolos dari jebakan offside melepaskan tendangan yang sayangnya masih
melambung. Hingga babak pertama usai, kedudukan masih sama kuat 0-0.
Babak kedua dimulai, Hyundai
membuka peluang lebih dulu melalui Jung Seon Ho di menit ke-47. Menyisir
sisi kiri pertahanan Timnas U-21, Jung Seon Ho masuk kotak penalti dan
melepaskan tembakan keras. Namun, Ridwan masih cukup sigap menepis bola.
Memasuki pertengahan babak kedua, gawang Timnas U-21 yang terus berada di bawah tekanan Hyundai akhirnya bobol juga. Tandukan kapten tim Lee Jin Woo meneruskan sebuah umpan silang, gagal diantisipasi Ridwan. Timnas U-21 tertinggal 0-1.
Laga menyisakan 10 menit, Timnas
U-21 masih berupaya keras menekan demi mencetak gol balasan. Keputusan
kontroversi diambil wasit Restu Slamet ketika memberikan hadiah penalti
kepada Timnas U-21 di menit ke-82.
Penalti sendiri diberikan karena
wasit menilai pemain Hyundai melakukan handball saat memberikan umpan
balik kepada kiper. Namun, dalam tayangan ulang, bola tidak mengenai
tangan melainkan badan.
Striker Miko Ardiyanto maju sebagai eksekutor Timnas U-21. Sayang, sepakannya masih mampu diselamatkan kiper Choi Moo Lim.
Di menit-menit akhir pertandingan, giliran Hyundai yang mendapat hadiah penalti menyusul aksi Nurmufid Fastabiqul yang menjatuhkan salah seorang pemain Hyundai. Lee Jae Min yang maju sebagai eksekutor sukses mengecoh Ridwan.
Timnas U-21 coba merespon dengan
meningkatkan intensitas serangan di sisa waktu. Sayang, Andik dkk gagal
mencetak gold an harus menerima kekalahan 0-2.
Ini merupakan kekalahan pertama
yang dialami Timnas U-21 dari enam kali laga uji coba yang telah
dilakoni. Kekalahan ini tentunya memberikan tugas tersendiri bagi
pelatih Widodo Cahyono Putro untuk memperbaiki performa anak asuhnya
sebelum turun di turnamen Sultan Hasanah Bolkiah di Brunei Darussalam,
27 Februari sampai 5 Maret mendatang.
Susunan Pemain:
Timnas U-21:
12-Muhammad Ridwan (gk), 2-Achmad Fairs Ardiansyah, 3-Samsul Arifin,
4-Syaiful Indra Cahya, 5-Nova; 6-Nurmufid Fastabiqul K, 7-Yosua Pahabol,
10-M Andik Vermansyah (kapten), 11-Fadly M/14-Abdul Kamil Sembiring
(53’); 13-Kurniawan/Ryan Putra, 19-Miko Ardiyanto
Hyundai Mipo Dolphin FC:
21-Choi Moo Lim; 3-Lee Kyung Sik, 4-Jeon Won Geun, 5-Choi Byung Do,
6-Cho Seong Wong; 7-Lee Jae Min, 8-Ki Hyun Seo, 14-Jung Seon Ho, 15-Lee
Yong Joon;17-Song Won Jae, 19-Lee Jin Woo (kapten)
No comments:
Post a Comment