TEMPO.CO , California
- Sungguh teganya. Para penjahat cyber mendompleng berita kematian
Whitney Houston untuk memuluskan aksinya. Caranya, dengan berbagi link
menyesatkan tentang otopsi kematiannya.
Pakar keamanan
internet Sophos, Graham Cluley memperingatkan saat ini beredar melalui
Facebook seolah-olah video yang diklaim sebagai rekaman otopsi sang
Diva. Tawarannya pun menarik, dengan embel-embel kalimat "mengungkapkan
rahasia mengejutkan yang menjelaskan kematiannya".
"Jangan
segera meng-klik-nya," ujar Cluley. Mengklik pada link itu membawa
pengguna ke browser yang muncul untuk menunjukkan sebuah video YouTube
yang tertanam dalam halaman Facebook.
Namun, pesan tersebut
kemudian memberitahu pengunjung bahwa video tidak dapat diputar kecuali
mereka men-download versi terbaru dari Adobe Flash player, terlepas
dari apakah mereka sudah memilikinya.
Pemilik akun yang
terbujuk tanpa sadar mengklik link yang disodorkan. Bukan menuju ke
situs Adobe yang resmi tentu saja, tapi ke webpage palsu.
Dalam
posting blog, Cluley menulis,"Tentu saja, Anda harusnya hanya
mendownload update untuk instalasi Flash dari situs resmi Adobe,
sehingga rekomendasi saya waspadalah tentang men-download perangkat
lunak apapun dari webpage palsu. "
Virus Whitney Houston di
Facebook hampir sama dengan virus yang disebarkan saat kematian Amy
Winehouse. Saat itu, sebuah tautan menampilkan cuplikan video Amy
Winehouse yang diklaim "hanya beberapa jam sebelum kematian tragis pada
bulan Juli 2011."
Pada saat itu, Cluley mencatat, "Scammers
adalah seperti burung bangkai, makan dari tragedi seperti kematian Amy
Winehouse atau peristiwa mengerikan di Norwegia (melibatkan penembakan
lebih dari 80 orang oleh sayap kanan ekstremis Anders Behring Breivik)."
Penipuan
seperti ini biasanya menuntun Anda untuk survei online, dengan scammer
penghasilan komisi untuk setiap survey. "Namun, yang pertama-tama mereka
menipu Anda agar berbagi link dengan teman-teman Anda yang lain di
Facebook," ujar Cluley.
Link lain dengan pesan sama,
seperti disebutkan Time, dibumbui dengan pesan meyakinkan,
""mengungkapkan rahasia mengejutkan yang menjelaskan kematiannya seperti
terlihat di TMZ." nama yang disebut terakhir, adalah situs gossip artis
yang sohor di Negeri Paman Sam. Jika link di klik, maka dampaknya akan
sama seperti yang dijelaskan Cluley.
Time menyarankan,
untuk mengklik di sumber aslinya, TMZ. Jika berita itu benar, mestinya
sesuatu yang eksklusif muncul di halaman utama situs bukan?
No comments:
Post a Comment